Yang dapat membatalkan itu seperti : makan, minum, berjima' dengan istri (di siang hari), dan lainnya.
Ada perbuatan yang dianggap sebagian boleh tapi sebenarnya hal itu dapat merusak ibadah puasa kita. Diantaranya adalah :
1. Tidak menahan lisannya dari dusta, ghibah dan namimah.
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta sewaktu berpuasa maka Allah tidak menerima puasanya meskipun dia telah meninggalkan makan dan minumnya."
(HR. Bukhari 4/99)
Ini merupakaan ancaman bagi orang yang berpuasa.
Sama seperti orang yang shalat diancam juga :
"Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya."
(QS.Al-Ma'un:4-5)
Bukan karena tidak shalat atau batal shalatnya, akan tetapi karena mereka lalai dalam shalatnya seperti : tidak khusyu', pikiran entah kemana, tidak tahu apa yang dia baca, dan lain-lain.
Demikian pula orang yang berpuasa, Allah ancam mereka. Bukan karena mereka tidak berpuasa tetapi mereka melakukan hal-hal yang tercela saat beribadah puasa sehingga dia hanya mendapatkan lapar dan haus saja.
Seperti dalam hadits Nabi shaallallaahu 'alaihi wa sallam berikut ini :
"Beberapa banyak orang-orang yang berpuasa tapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga dari ibadah puasanya."
(HR. Ibnu majah1/539, Darimi 2/211, Ahmad 2/441,373, Baihaqi 4/270 dari jalan Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Sanadnya shahih).
dan hadits berikut ini :
"Puasa itu bukan hanya menahan diri dari makan dan minum namun juga menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji."
(HR. Ibnu khuzaimah 1996, Al-Hakim 1/430-431, sanadnya shahih).
Maka ibadah puasa itu harus bisa menjadi ajang latihan untuk mengatur, menahan dan mengekang lisan kita. Karena ini adalah anggota tubuh yang paling sulit untuk dikendalikan.
Kebanyakan kata-kata yang keluar dari lisan kita adalah perkataan yang tidak kita pikirkan / kita saring sebelumnya.
Padahal tidak ada satu hurufpun yang keluar dari lisan kita melainkan semua dicatat oleh malaikat.
Sadarkah kita bahwa banyak nikmat hidup itu karena kita punya lisan. Namun lisan juga bisa menjadi sumber malapetaka apabila tidak digunakan dengan semestinya.
Ketika kita ingin mencaci atau membalas cacian seseorang, kita harus sadar bahwa kita sedang berpuasa. Nabi bersabda :
"Jika ada orang yang memakimu atau berbuat jahil terhadapmu, katakanlah : Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa."
(HR. Ibnu Khuzaimah 1996, Al-Hakim 1/430-431, sanadnya shahih).
Tujuannya adalah untuk :
a. Menyabarkan diri, menenangkan jiwa dan hati kita yang terkadang ingin marah.
b. Tergelincirnya kita dalam cacian, makian, dan kata-kata keji karena ingin membalas.
2. Melakukan perbuatan yang sia-sia, jahil, usil ,bercanda yang melewati batas
Latihlah diri kita untuk mengurangi hal-hal yang mungkin pada dasarnya mubah tapi hanya beda tipisdengan perkara yang makruh dan haram. Sedikit saja tergelincir maka bisa jadi kita melakukan perkara yang makruh bahkan haram. Misalnya : bercanda pada perkara-perkara yang jahil dan perkara yang sia-sia.
3. Dosa mata
Mata merupakan panah iblis, tergantung ke mana kita arahkan anak panah kita, itulah sasarannya.
Menundukkan pandangan (ghaddul bashar) sangatlah berat di masa sekarang. Bisa jadi ketika keluar rumah, melihat ke bawah salah, ke atas salah, kanan salah, ke kiri salah.
Memang pandangan pertama tidak mengapa, tapi yang kedua, ketiga dan seterusnya ini yang akan jadi masalah.
Bulan Ramadhan adalah salah satu masa yang tepat untuk melakukan "up grade" keimanan kita. Karena di bulan-bulan yang lain kita tahu sangat sulit melakukannya. Di bulan Ramadhan, minimal akan muncul rasa malu kita apabila melakukan hal yang tercela.
Seperti saat kita datang ke majelis ilmu, iman kita naik seolah surga dan neraka ada di depan kita. Namun begitu keluar dari majelis ilmu, lupa lagi. Sehingga itulah perlunya kita menuntut ilmu berulang kali meski materinya sama. Karena salah satu sifat manusia adalah mudah lupa.
Semoga Allah memanjangkan umur kita untuk bisa bertemu dengan bulan Ramadhan berikutnya, melakukan dan meningkatkan ibadah di bulan tersebut dengan sebaik-baiknya. Aamiin...
Dari: Group Bimbingan Islam
Berdakwah bisa melalui kaos, kunjungi :
http://www.kaosdakwahislami.id/?reg=tommy.andri
http://www.kaosdakwahislami.id/katalog/?reg=tommy.andri
Berdakwah bisa melalui kaos, kunjungi :
http://www.kaosdakwahislami.id/?reg=tommy.andri
http://www.kaosdakwahislami.id/katalog/?reg=tommy.andri