Di saat Zaman Kegelapan, segala keputusan pemerintah dan hukum negara tidak diambil berdasarkan demokrasi di parlemen seperti ketika zaman Kekaisaran Romawi. Keputusan tersebut diambil oleh majelis dewan Gereja. Tidak setiap individu berhak berpendapat, karena pada zaman itu yang berhak mengeluarkan pendapat-keputusan adalah para ahli agama katolik.
Perkembangan ilmu dan teknologi bisa dikatakan tidak ada sama sekali pada masa itu di wilayah Eropa.
Namun tidak terjadi zaman kegelapan di belahan dunia yang lain.
Dari sejarah bisa kita ketahui, bahwa antara tahun 600 - 1600 M ada bangsa-bangsa di wilayah lain yang sedang berkembang dan justru meraih masa kejayaannya.
Di wilayah Arab, Afrika utara, hingga Spanyol justru ummat muslim sangat maju dan berkembang peradabannya. Di Cina, justru sangat maju kekaisarannya. Di Indonesia, sangat banyak bermunculan kerajaan mulai dari kerajaan Hindu, Budha, hingga Kesultanan Islam. Di wilayah Amerika Selatan juga berkembang peradababan suku Inca yang tidak bisa dianggap remeh.
Jadi, apakah peradaban modern di Eropa muncul dengan begitu saja setelah zaman kegelapan ? Jawabannya sudah pasti tidak. Karena suatu peradaban akan maju biasanya dimulai dengan interaksi antar bangsa.
Gambar di atas apabila ruang kosongnya diisi dengan perkembangan peradaban dari bangsa lain, maka akan menjadi seperti gambar berikut ini :
Dan pada saat era "dark ages" berlangsung, budaya dan teknologi ummat muslimlah yang bersentuhan dan memberi pengaruh langsung kepada masyarakat Eropa saat itu, khususnya di wilayah Andalusia atau sekarang ini dikenal dengan negara Spanyol dan di daerah Eropa Timur seperti Rusia, Kazakshtan, Bosnia, dan lain-lain.
Gambar berasal dari : www.muslimheritage.com
Tebar dakwah bisa dengan media kaos, kunjungi :
http://www.kaosdakwahislami.id/?reg=tommy.andri
No comments:
Post a Comment