Ilmu yang membawa dirinya untuk bertaqwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala.
Mereka adalah pewaris para Nabi dan kedudukan mereka di dalam agama Islam adalah sangat tinggi.
Allah telah mengangkat derajat para ulama dan memerintahkan kita untuk ta'at kepada mereka selama mereka menyeru dan mengajak kepada kebenaran dan kebaikan.
Allah berfirman yang artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada Rasul dan Ulil Amri kalian." (QS. An Nisaa:59)
Dan Ulil amri disini mencakup ulama dan juga umara (pemerintah).
Menghormati mereka para ulama bukan berarti menta'ati mereka dalam segala hal sampai kepada kemaksiatan.
Ulama, seperti manusia yang lain; ijtihad mereka terkadang salah dan terkadang benar.
1. Jika benar, mereka mendapat 2 pahala.
2. Jika salah, mereka mendapat 1 pahala.
Apabila telah jelas kebenaran bagi seorang muslim dan jelas bahwasanya seorang ulama menyelisihi hal tersebut dalam sebuah permasalahan, maka tidak boleh seseorang menta'ati ulama tersebut kemudian dia meninggalkan kebenaran.
Rasulullaah bersabda yang artinya:
"Tidak ada keta'atan dalam kemaksiatan, sesungguhnya keta'atan hanya di dalam kebenaran." (Muttafaqun 'alaih).
Apabila seseorang menta'ati ulama dalam kemaksiatan kepada Allah, maka dia telah menjadikan ulama tersebut sebagai pembuat syari'at dan bukan penyampai syari'at, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Allah berfirman yang artinya :
"Mereka (yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani) menjadikan ulama dan ahli ibadah mereka sebagai sesembahan selain Allah." (QS. At Taubah:31)
Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam ketika menjelaskan ayat ini, beliau mengatakan :
"Ketahuilah bahwa mereka bukan beribadah kepada para ulama dan ahli ibadah tersebut, akan tetapi mereka, apabila menghalalkan yang Allah haramkan, maka mereka ikut menghalalkan. Dan apabila ulama dan ahli ibadah tersebut mengharamkan apa yang Allah halalkan, maka mereka pun ikut mengharamkan." (Hadits hasan, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi).
Semoga bermanfaat.
www.bimbinganislam.com
Tebar dakwah bisa dengan media kaos, kunjungi :
http://www.kaosdakwahislami.id/?reg=tommy.andri
No comments:
Post a Comment